Mahensa Express.Com – Alor, Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Alor, Harun Al Rasid Miran, SP kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (04/02/2020) mengatakan
berdasarkan tupoksi, Dinas Perindustrian Kabupaten Alor lebih fokus pada, Program Alor kenyang dari Bupati Alor, Drs.Amon Djobo dan Wakil Bupati Alor, Imran Duru, S.Pd dengan 3 program unggulan dan satu program prioritas terintegrasi.
Pemilihan 3 program unggulan tersebut berdasarkan potensi wilayah dan peluang pasar.
Untuk itu maka program pertama pengembangan industri tenun akan ditekankan pada peningkatan standarisasi mutu dan diversifikasi usaha tenun dari produk baku seperti sarung menjadi topi dan kerajinan kreatif lainnya berbahan tenun Alor, “papar Kadis Rasid Miran.
Dinas akan melakukan pengembangan industri makan minum berbasis perikanan kelautan dan pertanian dan industri kerajinan bambu (purniture) berbasis bambu.
Kadis Rasid Miran menjelaskan industri akan diprioritaskan pada pembangunan dan pengembangan tambak garam di wilayah Kabupaten Alor dengan target pada tahun 2024 Alor harus bisa swasembada garam.
Ini merupakan kegiatan dinas untuk mendukung Program Alor Kenyang, Sehat dan Alor Pintar,”ucap Kadis Rasid Miran .
Menurut, Kadis Rasid Miran pada tahun 2020 program dinas tetap fokus berdasarkan RPJMD Pemkab Alor tahun 2019-2024.
Dikatakan untuk mendukung industri tenun, standarisasi mutu dan kualitas, Dinas Perindustrian Kabupaten Alor sudah mendapat sertifikat Indikasi Geografis dari Kementerian Hukum dan HAM melalui Dirjen HAKI (Hak dan kekayaan intelektual).