deticalor.Com- Anggota Komisi III DPR RI Benny Kabur Harman mengaku tidak semangat lagi ikut Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTT setelah dirinya dua kali mengalami kekalahan.
Dilansir dari Tribunflores.Com, Benny Kabur Harman, mengatakan, “Dirinya belum ketemu DPP, saya selama ini bolak-balik (Labuan Bajo-Jakarta) kerja di kebun. Saya belum pikirkan (maju pilgub). Sudah tidak semangat lagi setelah dua kali kalah. Saya tidak ada niat lagi,” ungkap Benny Harman ketika ditemui di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Senin (18/3).
Benny menyampaikan ketika ditanya wartawan terkait penugasan dari DPP Partai Demokrat yang menugaskannya untuk maju kembali dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Nusa Tenggara Timur (NTT) 2024, November mendatang.
Benny mengaku belum membaca isi surat tersebut. Anggota DPR-RI lima periode itu juga mengatakan bahwa sejauh ini ia belum bertemu para petinggi Partai Demokrat untuk membahas penugasan itu.
Anggota DPR RI Benny K Harman saat memberikan sambutan di acara Muscab ke-IV Demokrat NTT beberapa waktu lalu di Sikka. Anggota Komisi III DPR RI Benny Kabur Harman mengaku tidak semangat lagi ikut Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTT setelah dirinya dua kali mengalami kekalahan.
Benny blak-blakan mengatakan bahwa, baginya untuk berkontestasi di Pilgub butuh dana yang tidak sedikit. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat itu menggunakan istilah ‘no money no vote’.
Selain itu menurutnya, masyarakat saat ini lebih cenderung memilih orang yang banyak berbuat baik, bukan orang baik. Baginya itu adalah ancaman terbesar untuk demokrasi Indononesia.
“Sekarang ini nggak ada duit nggak ada suara. Di NTT, pencuri, setan bisa jadi pemimpin asal ada uang. Yang kita butuhkan saat Pilkada atau Pemilu bukan memilih orang baik, bukan mencegah orang jelek berkuasa, tetapi memilih orang yang selalu berbuat baik. Orang yang berbuat baik untuk rakyat bisa juga pencuri, penjahat, tapi dia selalu berbuat baik,” bebernya.
Untuk diketahui, Benny K Harman sebelumnya pernah dua kali maju sebagai calon Gubernur NTT. Pada 2013 ia berpasangan dengan Willem Nope. Lima tahun berikutnya, pada Pilgub NTT 2018, Benny Harman berpasangan dengan Benny Litelnoni. Dalam dua kali keikutsertaan itu, Benny selalu kalah.