Selain itu, dalam arahan pembukaan,Kadispendik kab Alor, Alberth Ouwpoly,menyebutkan, dirinya mengharapkan agar seluruh peserta dapat memanfaatkan pertemuan ini untuk saling membagi pengalaman dan informasih termasuk kendala dan solusi yang sudah diambil dalam 2 bulan pertama ini sehingga bisah lebih memperlancar bimbingan dari tim pusat.
“Pemkab dan Dinas Pendidikan Kab Alor sangat bangga karena dari sekian ratus kabupaten perbatasan di Indonesia, Kab Alor ditunjuk sebagai pilot projek bersama 4 kabupaten lain,yakni Boelemo Prov Gorontalo,Bereum Papua serta Lebak dan Demak di Prov Banten” kata Ouwpoly.
“Peran Kepala sekplah dan pengawas sebagai sasarana program ini. Jadi harus dapat mengembangkan program ini secarah baik” tutu Ouwpoly. (*Danil Takpala)