P”Sementara makanan khas ABAL sendiri masih mempertahankan tradisi seperti kue rambut, kue delapan, jagung pelat yang sudah diolah menjadi jagung garing serta ada produk kopi dalam kemasan” ujar Sadikiel.
Diakhir wawancaranya Sadekiel Duka menyampaikan pada malam pembukaan ini Kecamatan ABAL akan tampil di lomba lego-lego. Semoga kita ABAL dapat hasil yang terbaik, tutup Sadekiel.
Sementara di tempat yang berbeda Safrudin Tonu pemilik rumah kreatif di Hulnani mengatakan, kerja kerasnya dalam membuat berbagai macam topi dari berbagai jenis bahan lokal serta tempat siri pinang dan kursi di rumah kreatifnya semata-mata untuk mengembang minat bakat, serta memberi pelajaran positif bagi generasi penerus bangsa untuk terus berkreasi dengan bakat yang dimiliki
“Sudah lama bakat ini tersimpan rapi dalam diri saya untuk mau berbuat tapi karna keterbatasan, kami baru memulai beberapa bulan lalu. Muda mudahan dengan hadirnya hasil kreatif kami di ajang Expo Alor bisa di perhatikan pasarannya ke depan”pungkas Opa Tonu sapaan Akrabnya.
Syafrudin juga menghimbau agar minat bakat anak muda Alor kedepan bisa di perhatikan agar tidak terpendam dan menjadi penyakit berbahaya bagi anak muda krearif.(Vule)