Foto(Intim News)
Mahensa Express.Com-Maluku. Sudah tiga kali pergantian Pemimpin yang menduduki kursi empuk. SBB “Seram Bagian Barat” atau yang lebih tenar dengan sebutan “Saka Mese Nusa” ini, tetapi masih ada banyak persoalan yang belum terselesaikan hingga saat ini.
Pembangunan ruas jalan di kecamatan Taniwel yang menghubungkan daerah-daerah yang berada di pegunungan sejauh ini masih mengalami hambatan dan persoalan serius.
Pasalnya, setiap pergantian kepala daerah, belum juga ada perhatian khusus.
Dimasa kepemimpinan Yakobis Putilehalat selama dua periode masyarakat hanya disugui janji-janji muluk yang disampaikan untuk mengetar kegembiraan hati mereka.
Lanjutnya kini tampuk kekuasaan sudah berpindah ke Yasim Payapo kurang lebih hampir setahun, tetapi geliat pembangunan infrakstruktur jalan raya di Kecamatan Taniwel pada pegunungan “Lohia Sapalewa, Riring, Rumahsoal dan Neniari” belum juga tealisasi.
Simpan siurnya kepastian pembangunan jalan raya menjadi kegelisaan masyarakat setempat.
Demikian disampaikan pemuda SBB, Librek Lumaesan, kepada Mahensa Express Rabu (1/11)
Dia mengatakan hingga saat ini belum ada pembangunan infrakstruktur jalan raya dibangun secara merata yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten SBB.
“Ini soal kesejahteraan bersama di daerah tercinta ini, jadi jangan ada pembangunan infrakstruktur yang memilah-milah, mana yang harus dibangun dan mana yang tidak atau tunggu dulu,”Ujarnya.
Sebagai putra SBB, Lemaesan merasa kebingungan dengan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah daerah selama ini terhadap masyarakat pegunungan di Kecamatan Taniwel.