“Hanya saja beta sonde (saya tidak) ikut lego-lego seperti Merlin. Kata mama disana, semua ada pergi ke kebun. Jadi waktu yang beta (saya) punya tidak tepat dengan lego-lego disana”Imbuhnya
“Ritual adat kata penduduk disana, biasanya hanya dilakukan kalau ada tamu dari luar yang sudah memberitahu dari jauh-jauh hari sebelumnya. Sehingga saat itu warga tidak kemana-mana”Jelasnya.
Walaupun demikian, dia tetap senang karena bisa ke Takpala. “Jadi bukan hanya sekedar lihat saja di medsos, beta (saya) pasti akan kembali lagi karena harus sama seperti Merlin yang kali lalu ikut lansung dalam lingkarang lego-lego dan bisa saksikan semua ritual adat”Tutupnya
Wanita semester akhir di UKAW Kupang ini pun mengaku selain busana adat, ada juga pernak-pernik yang yang menarik dan bagus dari hasil buatan tangan halus mama-mama disana. Selain itu, kampung di bawa kaki gunung Taklelang yang strategis, ramah dan bisa lihat pemandangan laut dari ketinggian.
Perlu diketahui bahwa Indah Rambu sudah sampai di kupang sejak (9/11). Namun hal ini baru terungkap (15/11), kemarin di Kampus UKAW, Kupang.**(Danil)