Persamaan tunggangan dan cita-cita ini berujung kepada pertemuan pada tanggal 1 Desember 2017, dimana pada tanggal tersebut disepakati sebagai hari terbentuknya Alor Vixion Club.
Abdul Saka Ijeng komunitas AVC lainnya kepada wartawan mengatakan ide AVC dimulai dari hobi bersama tentang berkendaraan dimana masing-masing mempunyai motor Yamaha Vixion.
Untuk pembentukan lebih berlandaskan kebersamaan dan persaudaraan sehingga tidak menutup kemungkinan kedepan apabila AVC dari sisi legalitas sudah legal kami akan membuat kegiatan kemasyarakan, sperti kegiatan perlombaan ataupun sosial.
Kami berkeinginan anggota AVC harus menjadi contoh untuk kendaraan lain agar lebih taat berlalu lintas,”Katanya.
Menurut rencana kedepan AVC akan bekerjasama dengan pihak kepolisian Polres Alor. Dalam komunitas ada beberapa fotogfer seperti, Lucky Illu dan beberapa temam lain mungkin pada kegiatan tour wisata dapat melakukan pemotretan destinasi-destinasi di tempat tertentu yang masih tersembunyi sebagai dukungan untuk promosi wisata daerah
Dikatakan berhubung AVC belum mempunyai legelitas sehingga ada sala satu teman telah membantu pembuatan logo dan spanduk Kopdar. Meskipun saat ini sudah ada logo tetapi, Tolang mengatakan bahwa logo AVC belum mempunyai legalitas sehingga semua anggota AVC berkomitmen untuk mengurus legalitas seperti lembaga serta visi dan misi AVC.
Dia mengatakan ide berdirinya Alor Vixion Club (AVC) sebenarya berawal dari buah pikir, Ibra Fandy Ms pada Tahun 2010 lalu tetapi karena kesibukan dan urusan lainnya sehingga AVC baru resmi terbentuk pada 1 Desember 2017 ini.
Hasan Kiwang Anggota AVC lainnya dari Batam yang juga anggota Batam Vixion Raching yang paling rajin mengumpulkan anggota yang memiliki motor Yamaha Vixion.
Dikatakan pada beberapa waktu lalu, Hasan Kiwang telah mendaftarkan AVC ke Kupang Bikers,”Ujarnya.