Bintang top Hollywood, Salma Hayek, membuat pengakuan mengejutkan.
Ia menuduh produser film dan pendiri studio film Miramax, Harvey Weinstein, mengajaknya berhubungan seks. Dan karena dia menolak, dia diancam akan dibunuh.
Menurut The Sun, Jumat 15 Desember 2017, Hayek, 51 tahun, telah bergabung dengan sederet daftar artis yang mengalami pelecehan seksual dari produser film Amerika terkenal itu.
Salma Hayek mengaku sempat mengalami gangguan saraf karena didesak Weinstein melakukan adegan bugil dan lesbian untuk film “Frida” yang dibuat Miramax.
Dan, bintang film “Dusk Till Dawn” dan “Desperado” ini mengatakan bahwa Wesintein telah mengganggunya selama hampir satu dekade terakhir.
“Selama bertahun-tahun, dia adalah monster bagi saya,” tulis Hayek di The New York Times.
Hayek, yang secara teratur tampil di film yang dirilis oleh Weinstein melalui Miramax pada 1990-an, mengakui Weinstein memang banyak membantu dia memulai karirnya.
Tapi karena dia menolak memijat dan melakukan hubungan seks, membuat Weinstein murka.
Salma mengklaim Weinstein telah melecehkannya secara seksual selama bertahun-tahun.
Itu membuat deretan artis yang mengaku dilecehkan oleh produser film kenamaan Amerika Serikat itu semakin panjang.
Sebelumnya, puluhan perempuan juga menuduh Weinstein melakukan serangan dan pelecehan seks pada mereka.
Hayek berkata: “Saya berpikir dia membenci kata ‘tidak’.
“Saya mengatakan tidak untuk ajakan mandi bersamanya. Saya juga mengatakan tidak untuk membiarkan dia melihat saya mandi.
“Saya juga mengatakan tidak ketika dia meminta dipijat.