Mahensa Exspress.Com. Warga muslim yang tinggal di Kampung Kabir, Kecamatan Pantar adalah sebuah daerah di pedalaman Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur ini hanya 30% dari total 421 jumlah penduduk.
Sebagai minoritas yang hidup dengan mata pencaharian utama sebagai petani dan nelayan, sulit bagi penduduk muslim Kampung Kabir membangun sarana ibadah yang layak dengan dana sendiri.
Dikutif dari kitabisa.Com, Selama 12 tahun terakhir, penduduk muslim Kampung Kabir harus berbesar hati beribadah di masjid yang sudah tua dan rusak. Masjid ini berjarak 2 km dari pemukiman penduduk dan dibangun pada tahun 1948, artinya hingga saat ini telah berusia lebih dari setengah abad.
Dengan kondisi masjid yang memprihatinkan, jamaah sering diliputi perasaan khawatir saat beribadah.
Masjid ini juga dibangun di tengah rawa sehingga, jamaah sangat kesulitan untuk beribadah dalam masjid pada musim hujan sebab harus berjibaku dengan lumpur rawa kotor.
Penduduk muslim Kampung Kabir bukan tidak ingin membangun tempat ibadah yang lebih layak dan nyaman tetapi semangat mereka berbenturan dengan ketersediaan dana yang mereka miliki.
Saat ini Umat merasa bangga sebab proses pembangunan atap dan sebagian dinding masjid sedang dikerjakan.