Petleng, 13 Februari 2017
BELENGGU, KEMERDEKAAN, DAN PUISI
dunia bagai medan pertempuran
dan kehidupan dijalani penuh perjuangan.
setiap yang hidup merindukan kemerdekaan
aku terputus, terbelenggu
tak dapat raih merdeka,
sedangkan Tuhan
Tuhan adalah penguasa tunggal awal akhir
penggerak imajinasi maha sempurna.
hanya puisi yang mampu memahamiku
ia tak pernah menolak kehadiranku,
seperti udara ia merangkul aku dalam kelembutan
dan jari-jarinya yang gaib menyusup masuk
menembus simpul-simpul paling rahasia
membuka pintu-pintu terkunci hingga
aku begitu terbuka
tanpa sehelai beban tersisa.
puisi adalah kemerdekaan sejati
di dalamnya aku bebas
oleh wewenang dan belenggu memenjara.
Petleng, 23 Maret 2017