Karya : Paulus Padamaley
Judul : Sebelum Penghabisan
Keinginanku sebelum penghabisan
Bisakah kau racik secangkir kopi
Saat embun mengusap dahagan dedaun kering
diantara ruas-ruas pagi sebelum terbitnya mentari
Kopi yang kemarin kau seduh masih kental
Seperti senyuman manis di pipimu
Melingkar erat dalam khayal
Memain ria fantasi bernada syahdu
Dan kau adalah selembar senyumku
Yang di pisahkan oleh kabut cemburu
Pintaku sebelum penghabisan waktu
Marilah kita berdansa mengiringi langkah
Di mana hidup tak lagi tersakiti
Di situ kita dapat bersanding mesra
Dengan mengerat hasrat kembali
Bahwa kita tak lagi berpura-pura bahagia
“perangkai sepi”
Surabaya, 21 Agustus 2017