Kofi, 13/02/2018
Karya : Gabriel Romelus Ladang
” KAMAR DEBU AKU LANTUNKAN ”
Tuhan… terkulai batin ku diam di hempas prahara
Tiang – tiang kokoh mulai mengganggu jiwa, batin ku tersentak marah tak terarah
Tuhan… dengarkanlah untuk kesekian kalinya aku berlutut di dalam kamar debu
Aku lantunkan sepotong kata tertusuk keras hingga membengkak bibir hati tak terobati
Hanya dia, aku hilang di kehilangan otak akal tak berujug
Teduh ku sejenak Tuhan balut luka-luka batin tangan ku teraih lembut
Karmakah ini ataukah hukuman tabur tuai berlaku
Ini salah melupakan Tuhan semestinya ku sesali
Sesali panjang jalan-jalan aspal hitamnya warna penyesalan
Bahagiannya sindiran penantian waktu karma memakan habis di suatu saat nanti
Syukur ku Tuhan peduli tentang yang aku alami
Tuhan… cinta yang dulu ku banggakan telah jadi abu, abu cibiran orang – orang munafik
Tanjung sembilan, 13/02/2018
Karya : Gabriel Romelus Ladang