Khusus pasukan paskibraka kami bangga karena tidak kalah bersaing dengan Paskibraka yang ada di kota.
Lanjutnya, SMP Negeri Tribur beberapa waktu lalu mendapat bantuan dari pemda berup drum band melalui Anggota DPRD Kabupaten Alor, Selfina Morib.
Mawar Morib berharap
kerjasama tersebut akan terus berlanjut karena letak Desa Tribur berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste.
Kita terpencil tetapi terus dan akan tetap mengukir prestasi.
sudah dua kali kami melakukan upacara seperti ini,”Ungkap jebolan PGSD Undana Kupang yang
sudah 8 tahun mengabdi tersebut.
Rahman Tahir, Mahasiswa KKN STIKIP Muhammadiyah Kalabahi Angkatan pertama dikonfirmasi wartawan mengatakan Mahasiswa KKN STIKIP Muhammadiyah Kalabahi, pihaknya sangat bangga sebab
baru pertama kali mengikuti HUT RI bersama masyarakat di pedesaan, apalagi wilayahnya berbatasan langsung dengan negara lain.
Menurut kami Mengokuti HUT kemerdekaan di desa sangat bermakna karena diikuti oleh seluruh masyarakat.
Dikelaskan bahwa tinggal satu minggu lagi mahasiswa KKN akan kembali tetapi, ini merupakan peristiwa tidak terlupakan yang akan selalu diingat.
Pemerintah pusat harus serius menangani pembangunan infrastruktur di daerah perbatasan sebab daerah perbatasan merupakan etalasel Indonesia dengan dunia luar,”Paparnya.
Anang Dermawan, S.Pd.Gr.di Guru Garis Depan (GGD) mengatakan dirinya bertugas di SMA Negeri Buraga sejak 2015.
Bertugas di perbatasan negara merupakan pengalaman luar biasa. Kami selalu dengan penuh semangat untuk membangun bangsa waupunl di daerah terpencil tetapi dengan keyakinan dan motivasi untuk untuk selalu memberikan yang terbaik kepada ibu pertiwi.
Program utama yang harus menjadi fokus perhatian pemerintah pusat yaitu infra struktur jalan, sarana telekomunikasi dan ketersediaan buku yang memadai,”Ujar Dermawan.efakoly