Mahensa Express -Jakarta, Sekolah Pesepakbola Usia Dini Asiana Soccer School yang diresmikan oleh Founder atau Pendiri Asiana Soccer School Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Sabtu (01/09) hadir mewarnai dunia olahraga sepakbola Indonesia untuk mencetak pesepakbola usia dini yang tangguh dan berkualitas.
“Sebagai warga negara dan pecinta olah raga sepakbola, saya memiliki perhatian dan komitmen besar terhadap dunia sepakbola Indonesia. Sebagai wujud komitmen dan partisipasi, bersama beberapa rekan insan pecinta sepakbola kami mendirikan sekolah sepakbola (SSB) yang bernama ASIANA SOCCER SCHOOL ini,” tutur Agus kepada media usai peresmian Asiana Soccer School di Lapangan F7 Mini Soccer, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu.
Dikatakannya, tidak ada prestasi yang dapat diraih secara instan. Demikian halnya dalam sepakbola Indonesia. Pembinaan sepakbola yang bersifat sistemik, berjenjang (berdasarkan usia), dan berkelanjutan (kesinambungan karir) mutlak diperlukan.
Pembinaan tersebut tentunya tidak dimonopoli oleh Pemerintah dan PSSI. Seluruh komponen masyarakat, termasuk swasta, dapat berpartisipasi dan mengambil mengambil peran dalam proses pembinaan.
“Di sinilah peran penting SSB sebagai bagian dari sistem pembinaan sepakbola khususnya usia dini. SSB merupakan wadah untuk mencetak anak-anak muda bertalenta di olah raga sepakbola,” terang Agus yang sejak kecil sangat mencintai dunia olahraga ini.
Di sekolah sepakbola, lanjutnya, anak-anak dibina dan diasah kemampuan fisik, teknik, dan mentalnya sehingga mereka memiliki kepribadian yang tangguh, berkualitas, dan memiliki potensi untuk meraih prestasi di sepakbola.
Pria yang baru-baru ini dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Sosial ini mengatakan, sebagai tahap awal Asiana Soccer School akan membina anak muda U-9 dan U-10 dan selanjutnya akan terus dikembangkan ke usia-usia lainnya. Kemudian pada Oktober 2018 mendatang, Asiana Soccer School akan menggelar kompetisi dengan mengundang tim-tim terbaik dari seluruh provinsi di Pulau Jawa dan satu tim terbaik dari Sumatera Utara, serta dari negara tetangga yakni Singapura, Thailand, dan Malaysia.
“Dalam 2 sampai 3 tahun kedepan Asiana Soccer School juga akan dikembangkan menjadi Academy untuk menciptakan pemain nasional,” ujar Agus optimistis.
Sementara itu ditemui saat bermain bersama siswa Asiana Soccer School, Mantan Pemain Timnas Sepakbola Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto menyambut positif adanya sekolah sepakbola untuk anak-anak ini.
“Ini program yang sangat bagus dan saya berkeyakinan ke depan prospeknya sangat bagus. Apalagi saat ini Asiana Soccer School didukung pula oleh _Coach_ yang berlisensi AFC. Ini sangat penting karena _good player_ lahir dari _good coach_,” tuturnya serius.