Kedatangan Mikhail Davzdov dan Anzhelika Butaeva ke Indonesia termuat dalam artikel yang tayang di laman website DPR RI pada tanggal 16 April 2019.
Berikut ini link artikelnya: DPR Undang Parlemen Asing Saksikan Pemilu
Dalam laman tersebut foto Fadli Zon dan sejumlah delegasi terpampang sebagai cover artikel.
Dijelaskan dalam laman web, DPR RI mengundang anggota parlemen dari negara-negara sahabat untuk menyaksikan langsung proses Pemilu Serentak di Tanah Air.
Hal ini merupakan upaya DPR RI dalam memperlihatkan Indonesia sebagai negara demokratis terbesar di dunia. Apalagi pada Pemilu kali ini menghadirkan sekaligus Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg).
Selanjutnya dalam artikel, Fadli Zon
menjelaskan bahwa undangan tersebut baru pertama kali dilakukan dan dinisiasi DPR RI.
“Ini adalah inisiatif DPR untuk mengundang sejumlah anggota parlemen dari beberapa negara sahabat sekaligus organisasi internasional yang selama ini dekat dan bekerja sama dengan DPR.”
“Ini adalah Pemilu serentak pertama yang kita laksanakan, baik Pilpres maupun Pileg,” ucap Fadli Zon sebagaimana dikutip TribunSolo.com dari laman web DPR RI.
Di akhir artikel disebutkan bahwa Mikhail Davzdov dan Anzhelika Butaeva adalah perwakilan dari Sekretariat Parlemen Rusia.
Tanggapan Fadli Zon
Fadli Zon angkat bicara soal warga Rusia yang ikut dalam perjalanan Prabowo Subianto ke Dubai.
“Ya kan ada juga yang bersama Pak Prabowo kan pernah ada kawannya dan sebagainya itu ada. Anak buah kawannya, saudara-saudaranya, mitra bisnisnya, dan lain-lain,” ujar Fadli menjawab pertanyaan itu, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (29/5/2019) sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Fadli Zon menyebut Mikhail
Davzdov dan Anzhelika Butaeva batal hadir dalam acara yang diselenggarakan DPR RI.
Fadli Zon juga mengonfirmasi bahwa Mikhail Davzdov dan Anzhelika Butaeva bukan anggota parlemen dari Rusia. Melainkan bagian dari sekretariat parlemennya.
“Oleh DPR pada waktu itu parlemennya (yang diundang) tapi waktu itu yang hadir sekretariatnya. Tetapi akhirnya tidak jadi datang juga,” ujar Fadli.
Ketika ditanya mengapa sekretariat parlemen Rusia
ikut Prabowo dalam perjalanan ke luar negeri,
Fadli Zon menilai hal itu biasa saja. Apalagi perjalanan Prabowo ke luar negeri kali ini bersifat pribadi.
“Biasa-biasa saja ya, perkawanan-perkawanan itu kan biasa saja. Cuma kalau kali ini saya kira urusan privat, urusan biasa,” kata dia. (*)
Artikel ini sudah ditayang di TRIBUNNEWS.COM dengan judul, “Warga Rusia yang Ikut Prabowo ke Dubai Pernah Diundang Fadli Zon untuk Melihat Pemilu, Siapa Mereka?