Mahensa Express.Com
– Kupang, Sabu Raijua menjadi satu-satunya kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang ditunjuk menjadi wakil NTT untuk mengikuti even Wonderful Indonesia yang dihelat oleh KBRI Oslo di Norwegia pada 28—30 Juni 2019
Rangkaian kegiatan tersebut merupakan bagian dari Sustainable Soft Diplomacy atau promosi terpadu ekonomi, budaya dan pariwisata dalam bentuk festival tahunan yang dihelat pertama kali oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Oslo di Norwegia
KBRI Oslo selenggarakan Festival Indonesia 2019, Pameran Budaya, Perdagangan, dan Pariwisata dengan mengusung tema, ‘Wonderful Indonesia, A Land of Diversity’ dilaksanakan dan dirangkai dengan penampilan kesenian budaya dari perwakilan pemerintah daerah yang diundang oleh KBRI Oslo, Seminar dan Pertemuan Bisnis pada 28 Juni 2019.
Tim Kesenian dan Budaya Sabu Raijua bakal mementaskan 4 jenis tarian yakni Tari Pado’a (Tarian Massal), Tari Ledo Hawu (Tarian Anak Muda) , Tari Haba Kooma (Tarian Hasil Panen) dan Tari Pegodo Aru (Tarian Anak Lesung atau Alu Panjang)
Kesiapan Tim Kesenian dan Budaya asal Kabupaten Sabu Raijua sebanyak 14 orang yang terdiri dari 6 (enam) remaja laki-laki, 6 (enam) remaja puteri dan 2 (dua) pendamping dilihat dan ditinjau langsung oleh Wagub Josef Nae Soi pada Minggu, 23 Juni 2019 pukul 16:15 WITA dalam sesi latihan pemantapan di Aula Rumah Jabatan Gubernur NTT
Dilansir dari Garda Indonesia Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi kepada 12 penari berpesan agar dapat menunjukkan kekayaan intelektual nenek moyang dari Sabu Raijua dapat dinikmati oleh dunia.
“Saya yakin orang Norwegia di Oslo bakal banyak yang datang nonton karena mereka sangat haus akan hiburan. Saya tahu persis itu. Tolong keseragaman dalam gerak dan tari dan bawalah misi NTT dan Indonesia kesana”, jelas Wagub Josef
Selain itu, Wagub Josef mengimbau anak-anak penari dari Sabu Raijua untuk tidak minder dan malu karena pasti banyak anak muda Norwegia yang datang menonton