Saat ditanya Media ini tentang sumber dana yang digunakan untuk perayaan ulang tahun desa, Martinus menjawab bahwa dana itu tujuh puluh persen hasil swadaya masyarakat dan tiga puluh persen adalah dana desa setelah diadakan rapat bersama masyarakat.
“kami juga melibatkan semua masyarakat perantau asal Desa Sebowuli yang saat ini tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri untuk turut serta membantu. Yah minimal membantu panitia dengan mengirimkan sedikit rejeki yang mereka peroleh di tempat kerja mereka. Kami akan sangat berterima kasih. INI NOMOR REKENING PANITIA: 461 801 011 194 530 AN. PANITIA EMAS DESA SEBOWULI. NO. TELEPON : 082 236 227 030, 082 213 480 779, 082 145 539 350, 082 145 765 828. Selain itu kritik dan saran sangat kami butuhkan untuk kegiatan-kegiatan yang akan kita lakukan ini,” harap Martinus.
Salah satu tokoh muda Desa Sebowuli Erwin Rii Kilo kepada media ini via Whatsapp pada Minggu (18/8/19) pukul 19.00 mengungkapkan harapannya.
“semoga dengan perayaan emas ini kita semua sebagai orang muda lebih giat lagi mendukung program kerja kepala desa dan saya berharap ini adalah peristiwa di mana kita harus saling mendukung untuk mengembangkan sumber daya alam dan sumber daya manusia,” tulis Erwin Rii.
Desa Sebowuli adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Ine Rie, Kabupaten Ngada, Provinsi NTT. Sebelumnya berada di dalam wilayah Kecamatan Aimere. Desa Sebowuli sendiri merupakan hasil pemekaran dari Desa Ine Rie. Selanjutnya dari Desa Sebowuli dimekarkan juga Desa Paupaga.
Desa Sebowuli memiliki jarak sepuluh kilo meter ke gunung Ine Rie dan 500 meter ke bibir pantai laut Sawu. sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani dan nelayan. Di Desa Sebowuli juga ada dua kampung tradisional yakni Kampung Poma Leke dan Kampung Watu. Desa ini juga memiliki Taman Kanak-Kanak Negeri Pomasule, Sekolah Dasar Inpres Pomasule, Sekolah Dasar Negeri Gelaroja dan satu kapela Katolik.
Desa Sebowuli berdiri pada 27 September 1969 dan merupakan sebuah akronim. Nama Desa Sebowuli diambil dari semua suku yang ada di dalamnya yaitu Suku Seso, Suku Sebo, Suku Boro, Suku Poso, Suku Kemo, Suku Wunga, Suku Turu, Suku Liku Woe Kae dan Suku Liku Woe Azi.
Sejak dari berdirinya sampai saat ini Desa Sebowuli sendiri telah dipimpin tujuh kepala desa yaitu Yoseph Maja yang merupakan pemimpin Desa Sebowuli pertama (1969-1977), Zakarias Radha (1989-1998), Yohanes Demu (1989- 1998), Dominikus Goda (1999-2005), Thomas Pea (2005-2017), Yohanes P. Ago (2018), Marselinus Niki ( kepala desa terpilih tahun 2018). (MA)