Mahensa Express.Com – Jakarta, The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC) kembali memasukkan nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam deretan 50 tokoh muslim paling berpengaruh di dunia. Menurut Partai NasDem, Presiden Jokowi telah membuktikan dirinya bukan sekadar ‘Islam KTP’ sejak menjadi imam salat di Afghanistan.
“Sejak menjadi imam salat Jumat di Afghanistan kalau tidak salah, beliau sudah membuktikan keislamannya yang bukan sekadar KTP,” kata Ketua DPP NasDem Irma Suryani Chaniago, Sabtu (5/10/2019).
Dia mengatakan Jokowi juga menunjukkan komitmen dan keberpihakan kepada Palestina. Selain itu, komitmen Jokowi terhadap umat Islam di Indonesia juga terlihat lewat keberhasilan Jokowi melobi agar kuota haji bertambah.
“Komitmennya terhadap Palestina dan keberpihakannya pada nilai-nilai agama yang rahmatan lil alamin membuat beliau bermartabat sebagai muslim yang muhsin,” tuturnya.
Selain itu, Jokowi juga dianggap melaksanakan program yang mendukung kemajuan umat Islam di Indonesia. Antara lain penguatan ekonomi keumatan dan lembaga pendidikan keagamaan seperti pesantren.
“Salah satunya program khusus, yaitu ekonomi keumatan dan lembaga pendidikan keagamaan.
Juga terkait 2 program utama untuk umat Islam yaitu pertama penguatan ekonomi keumatan yang berkelanjutan dan penguatan lembaga pendidikan keagamaan serta pondok pesantren,” jelasnya.