Akan tetapi, Humphrey enggan mengunkap siapa saja menteri yang diminta komitmen Rp500 miliar dimaksud.
Humphrey juga enggan membeberkan partai politik yang meminta komitmen sebagaiamana ia maksud.
Ia menuturkan, calon menteri dari kalangan profesional itu menolak memberikan komitmen berupa uang.
Pasalnya, calon menteri itu tidak memiliki uang dan merasa bertolak belakang dengan nuraninya.
“Sebab yang diminta uang, dia tidak punya, karena dia seorang profesional. Keahliannya memang dibutuhkan oleh presiden,” ungkap dia.
Lanjutnya berujar, tak semua menteri dimintai komitmen sebesar Rp500 miliar.
“Jangan curiga dahulu semua menteri sudah teken kontrak Rp.500 miliar, Jangan,” tegasnya.
Artikel ini telah tayang di
POJOKSATU.id dengan judul,” Ada Mahar Rp500 Miliar Jadi Menteri Jokowi, Ini Sosok Pengungkapnya