Mario mengatakan Pembangkit listrik tenaga Surya ( PLTS) berjumlah 306 dan akan di bagi kepada warga dua desa tersebut yaitu desa Tasi dan desa Talwai.
Pembangkit listrik tenaga Surya yang masuk ini bukan semata-mata untuk penerangan lalu wadah stop bekerja tetapi lebih dari itu Kehadiran dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya untuk memberikan rasa nyaman bagi anak-anak belajar ( Pendidikan), Kesehatan dan Pemberdayaan ekonomi dapat berjalan dengan baik ucap mantan Pegawai Bapeda NTT.
Mario menyebutkan banyak pengalaman terjadi ketika alat PLTS tersebut rusak, tidak di perbaiki dan akhirnya mubasir saja, untuk itu wadah juga perlu melakukan pendampingan agar ibu-ibu pendekar terang dapat Mengkaderkan orang-orang yang mau bekerja sehingga jika ada kerusakan maka orang di kampung tersebut yang melakukan perbaikan.
Mario mengatakan Sumber daya manusia harus disiapkan sehingga alat-alat tersebut tidak menjadi monumen namun dapat di perbaiki dan dipergunakan untuk itu, Sumber daya manusia penting untuk di siapkan.
Mario menjelaskan juga mengapa ibu-ibu yang dipilih untuk melakukan pekerjaan ini dan mengikuti pelatihan di India, karena Ibu-ibu punya hati dalam pelayanan dan ada banyak alasan mendasar yang diungkapkan sehingga ibu-ibu menjadi pilihan wadah Foundtion.
Hadir pada kesempatan tersebut Kedua Kepala Desa, Yakni Kepala Desa Tasi,Obed Kamesa dan Kepala Desa Talwai, Melianus Fakameng, Mereka menyampaikan terima kasih kepada wadah Foundtion dan bapak Gabriel Abdi Kusuma Beribina yang telah memberikan perhatian kepada kami,Tidak ada hal berharga yang dapat kami berikan hanya ucapan terima kasih kiranya Tuhan Yesus Memberkati Bapak/Ibu dalam Setiap Tugas dan Pengabdian bagi Negeri ini. ( Dako)