Mahensa Express.Com-Papua, Wakil Bupati Nduga, Wentius Nimiangge dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya.
Hal tersebut diketahui Gridhot.ID dari kicauan pengguna Twitter @jayapuraupdate, Senin (23/12/2019).
Dalam narasinya, akun @jayapuraupdate menuliskan Wentius Nimiangge menyatakan mundur dari jabatannya di hadapan masyarakat.
“Wakil Bupati Nduga Wentius Nimiangge, menyatakan mundur dari jabatannya.. di hadapan masyarakat,” tulisnya.
Dilansir dari Kompas, Wentius Nimiangge mengaku sudah yakin untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
Keputusan itu diambil setelah sopir yang juga ajudannya, Hendrik Lokbere, tewas tertembak pada 20 Desember 2019.
Wentius mengatakan, Hendrik Lokbere tertembak saat berjalan di Kampung Yosema, Distrik Kenyam, Nduga, Papua.
Padahal, kata Wentius, sebelum Hendrik tertembak keadaan di Kampung Yosema relatif kondusif dan tidak ada kontak senjata.
“Tidak ada kontak senjata, itu di tengah jalan dia dapat tembak,” kata Wentius yang mengaku sedang berada di Distrik Kenyam, saat dihubungi, Jumat (27/12/2019).
Tewasnya Hendrik membuat Wentius terpukul dan memutuskan mengundurkan diri.
Timur Matahari
@jayapuraupdate
Wakil Bupati Nduga Wentius Nimiangge, menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya.. di hadapan masyarakat
Ia kemudian membuat pernyataan pengunduran diri di Bandara Kenyam pada 24 Desember 2019.
Kala itu, Wentius melepaskan seragam wakil bupati di samping jenazah Hendrik.
“Saya kecewa terus, lebih baik saya (jadi) masyarakat biasa daripada saya pusing terus,” sebut Wentius.
Tindakannya mengundurkan diri, diharap Wentius bisa membuat pihak-pihak yang bertikai di Nduga sadar sudah banyak rakyat menjadi korban konflik bersenjata ini.
“(Pemerintah) harus perhatikan dulu masalah ini karena rakyat terus jadi korban. OPM juga tidak mau kalah, anggota terus bertambah, rakyat yang korban,” katanya.
Wentius juga meminta Presiden Joko Widodo berkunjung ke Nduga untuk menuntaskan konflik.