Mahensa Express. Com- Jakarta, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis kembali mengeluarkan Surat Telegram yang isinya memutasi sebanyak 27 perwira tinggi dan perwira menengah Polri. Dalam mutasi itu, 6 kapolres diganti.
Dilansir dari, KOMPAS TV mutasi dan promosi jabatan tersebut tertuang dalam dua Surat Telegram Kapolri, masing-masing Nomor: ST/1785/VI/KEP./2020 dan ST/1786/VI/KEP./2020 tertanggal 24 Juni 2020.
Surat Telegram ditandatangani Asisten SDM Kapolri Irjen Pol Sutrisno Yudhi Hermawan.
Pada telegram Nomor ST/1785, Kapolri memutasi 18 perwira. Dari 18 orang itu, 17 di antaranya karena memasuki masa pensiun.
Kemudian, 6 orang di antaranya merupakan jenderal bintang dua (Irjen) dan satu jenderal bintang 1 (Brigjen).
Sedangkan pada Telegram Nomor ST/1786, terdapat 9 perwira yang dimutasi.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Argo Yuwono, mengatakan mutasi jabatan di lingkungan Polri adalah hal biasa.
“Ini merupakan upaya untuk regenerasi, tour of area dan dalam rangka mengoptimalkan kinerja organisasi,”ucap Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono pada Kamis (25/6/2020).
Enam kapolres yang diganti merupakan perwira menengah Polri. Dari jumlah itu, tiga orang di antaranya dimutasi ke Mabes Polri sebagai Pamen Yanma karena hendak menjalani pemeriksaan.
Namun demikian, tidak dijelaskan dalam Surat Telegram tersebut terkait pemeriksaan yang akan dijalani ketiganya.
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis meminta kepada jajarannya agar selalu bekerja dengan baik saat menjalankan tugas sebagai polisi.
Di mana pun ditempatkan agar bekerja sebaik mungkin dalam rangka melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat.
Kita bekerja baik saja belum tentu dinilai baik oleh masyarakat, apalagi bila kita bekerja tidak baik,” kata Idham Azis di halaman Kantor Baharkam Polri, Jakarta, Jumat (27/6/2020).
“Maka teruslah melakukan kebaikan. Biarkan proses alam dan Tuhan yang menilai apa yang telah kamu kerjakan.
Enam kapolres yang dimutasi dan penggantinya sebagai berikut:
Laporkan
Redaksi
Youtube
