Mahensa Express.Com – Batam, Dua orang Siswa SMP Negeri 21 Kota Batam terancam dikeluarkan dari sekolah karena tidak mau hormat kepada bendera merah putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya saat upacara.
Dirilis dari TEMPO.CO
Herlina, orang tua murid tersebut, bahwa dalam agama yang mereka anut tidak membolehkan hormat kepada bendera. Ia mengaku kepercayaan ini sudah didapatkan sejak kecil ketika merantau di Jakarta Timur.
Herlina menyadari kepercayaan yang ia pilih berbeda dari yang dianut orang tuanya. “Awalnya sejak 1997 saya kecil sudah merantau, dan sudah memahami kepercayaan ini,” kata dia ketika ditemui di rumahnya pada Rabu, 27 November 2019.
Herlina mengatakan saat bersekolah di SD swasta, keyakinan anaknya ini tak pernah dipersoalkan. Setelah itu anaknya masuk ke SMP Negeri 21 Batam. Si anak juga tak kesulitan masuk karena mereka mendapat rekomendasi dari kepercayaan yang dia anut.
“Sejak awal tidak ada masalah, kami dapat rekomendasi dari kepercayaan saya,” kata Herlina. Anaknya tetap sekolah di SMP 21 Batam bahkan sampai kelas 8. Namun, beberapa waktu belakangan semuanya berubah. Ia tiba-tiba dipanggil pihak sekolah terkait kepercayaan tersebut.