Mahensa Exoress.com-Kalabahi. Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indinesia (MPR-RI ) melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan di Kabupaten Alor. Sosialisasi sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab terhadap daerah perbatasan Indonesia-Timor Leste. Hal ini sesuai dengan penjelasan dari, Dr.Andreas Hugo Parera Anggota MPR-RI di Aula Universitas Kalabahi pada Sabtu (8/4).
Dikatakan, Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI merupakan jati diri Bangsa Indonesia. Untuk itu sebagai anak bangsa harus mengendalikan diri dengan baik dan benar sehingga tidak mudah terpengaruh dengan tantangan dari luar. Hubungan antara manusia yang satu dengan manusia yang lain, harus benar-benar baik. Di tengah perubahan bangsa yang sangat pesat ini kita perlu menjaga empat pilar dimaksud. Ini harus dilakukan karena, pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup sudah tidak disebutkan lagi.
Dijelaskan ini dapat terjadi sebagai akibat dari perubahan yang yang terjadi di dunia luar hingga mempengaruhi bangsa kita melalui internet. Sosial Media (Sosmed) menjadi sarana terjadinya perubahan. Medsos bisa membentuk orang menjadi baik dan jahat. Sebagai kader bangsa, kita perlu lebih berhati-hati dalam menghadapi perubahan ini sehingga nilai dari pancasila, UUD W945, Bhineka Tunggal Ika serta keutuhan NKRI tetapi terjaga,”Katanya.