Sosialisasi Paket INTAN di Moru (ZoomAlor)
Mahensa Express.Com-Moru. Ketua Dewan Pimpinan Daerah ( DPD ) II Partai Golkar Kabupaten Alor, Aser Laoepada dalam sambutannya pada Jumat (23/06) di Moru mengatakan, “Saat ini Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) DPP Partai Golkar, Dr.Imanuel Blegur sedang mensosialisasikan diri untuk menjadi pemimpin di daerah ini. Dia mengatakan, Wasekjen adalah orang kedua dari Sekjen DPP Partai Golkar.
DR. Imanuel Blegur rela meninggalkan Jakarta untuk membangun daerah ini. Menurut, Loepada dirinya pernah dikontak oleh, Ketua Bidang Organisasi Keanggotaan dan Daerah, Freddy Latumahina
bahwa, kalau ingin Alor maju selangkah demi selangkah seperti sekarang, maka silahkan pilih orang lain tetapi apabila ingin maju lebih cepat seperti daerah lain maka silahkan pilih Wasekjen DPP Golkar yang akan Partai Golkar turunkan untuk membangun Alor sebab mempunyai relasi yang kuat di Jakarta.
Dikatakan bahwa informasi tersebut disampaikan pada saat APBD Tahun Anggaran 2016 tembus Rp.1,25 Triliun. Apabila kita mempunyai relasi yang kuat maka ada kemungkinan anggaran untuk membangun daerah tidak tergantung pada APBD, yang juga sebagian besarnya adalah Dana APBN.
Dijelaskan oleh, Loepada bahwa perbandingan APBD Tahun 2001 kebawah sebelum ada format perubahan APBD dari lama ke baru berkisar pada Angka Rp.15 Milyar. Saat ini APBD Alor mencapai Angka Rp.1, 5 Triliun tetapi kenyataannya pembangunan kita masih seperti ini. Untuk itu ketika,”Pa Ima menyatakan untuk maju masyarakat Alor secara legowo dan rasional pasti akan memberikan pilihan kepadanya,”Ujarnya.
Menurut, Loepada apabila rute ruas jalan Kalabahi-Alor Timur tidak masuk kategori jalan nasional maka beban pikulan kita masih berat. Akan tetapi saat ini kita mendapat ruas jalan Binongko-Maritaing dan Simpang Cabang Selamat Jalan hingga Mali karena Perjuangan Pa Ima sewaktu beliau menjadi Anggota DPR-RI. Jalan negara seharusnya jalan yang menghubungkan kabupaten dengan kabupaten. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) merestui usulan kita dengan catatan Pemerintah Daerah ( Pemda ) harus memulai. Untuk itu ruas
Binongko-Kalabahi Timur pemerintah daerah bangun dengan lebar 12 meter untuk memenuhi persyaratan. Ini semua karena pendekatan,Pa Ima,”Katanya.