Mahensa Express.Com,
Sumur air zamzam merupakan sumur mata air yang berada di kawasan Masjidil Haram, di sebelah tenggara Ka’bah. Total kedalaman sumur ini sekitar 42 meter. Sumur air ini memiliki keistimewaan, yaitu meski dipompa selama 24 jam dan dapat mengeluarkan debit air sebanyak 8000 liter per detik, namun sumur ini tak pernah mengering dan meski dapat terisi kembali setelah 11 menit dipompa, namun tak pernah meluber hingga membanjiri tempat sekitarnya. Sumur ini akan terisi hingga jarak level air 13 meter di atas permukaan tanah.
Dirilis dari Alsha Tours
menurut sejarah, mata air zamzam ditemukan oleh Siti Hajar setelah berlari-lari bolak-balik antara bukit Safa dan bukit Marwah atas petunjuk malaikat Jibril. Saat itu Ismail, putra Siti Hajar sedang kehausan di tengah padang pasir dan tidak menemukan sumber air didekatnya.
Pada masa awal-awal ibadah haji, menimba airnya merupakan satu-satunya cara untuk mengambil air zamzam. Pemerintah Arab Saudi kemudian memberikan perhatian khusus pada sumur ini karena banyaknya jemaah haji yang datang dan bergerombol di dekat sumur untuk mengambil air minum, berwudlu bahkan ada yang menyiramkan airnya ke tubuh mereka sebagai Tabarru sambil berdoa.
Hal tersebut membuat tempat disekitar sumur air zamzam menjadi kotor dan becek. Pompa dan pipa kemudian dipasang untuk memudahkan para Jemaah agar tidak perlu menimba sehingga air dapat keluar dari pipa dan para jamaah tinggal menikmati. Beberapa orang laskar penjaga akan mengawasi para jamaah agar tetap menjaga kebersihan dan tempat disekitar sumur tetap kering.
Para jamaah tinggal menekan tombol seperti pada dispenser dan memakai cangkir secara gratis untuk meminum airnya. Para jamaah juga boleh membawa dalam jumlah yang diijinkan untuk dibawa pulang ke pemondokan bahkan pulang ke tanah air.
Badan Survey Geologiocal Arab Saudi memiliki Zamzam Study Research Center (Pusat Study dan Riset zamzam) telah menganalisa air dan sumur ini.
Level air selalu dimonitor oleh sebuah alat bernama Hydro Graph yang kemudian diganti menjadi sebuah alat digital yang secara lebih akurat dapat memonitor level ketinggian air, PH, Eh, suhu dan konduktor elektrik dalam sumur air zamzam.
Alat tersebut digunakan untuk memastikan bahwa rasa, warna dan bau air tidak terpengaruh atau berubah.
Air Zamzam tidak memiliki bau dan warna namun memiliki rasa yang khas, mengandung pH sekitar 7.9-8.0 yang menunjukkan bahwa air sumur zamzam mengandung alkaline yang mirip dengan air laut.