Mahensa Express.Com -Kupang, Empat bulan telah berlalu Bapak Nahor Lauwoe (71th) ditemani putrinya, Yelsi Lauwoe meninggalkan kampung halamannya di Rt 18/08 Londalusi Rote Timur-Rote Dau datang ke Kupang untuk menjalani perawatan dan pengobatan di Rimah Sakit Umun (RSU) WZ Yohanes Kupang.
Kepada Mahensa Express.Com, di RSU WZ Yohanes Kupang Rabu (03/07/2019) Yelsi Lauwoe putri dari bapk Nahor Lauwoe mengatakan awalnya mereka mengira luka kecil di mulut yang semula di anggap sepele ternyata makin hari semakin membesar dan melebar yang mengakibatkan susah untuk makan dan minum, hingga ayahnya, Nahor Lauwoe divonis dokter sebagai penderita kangker mulut. Makin hari kondisi Nahor Lauwoe makin kurus dan rambutpun mulai mengalami kerontokan.
“Kami orang miskin datang berobat di Kupang tidak bawa bekal apa-apa dan hanya bermodalkan BPJS. Bagaimana mungkin kita bolak balik Kupang Rote ???
Beruntung kita kenal ibu Atiek jadi masih ada tempat kita mengeluh,”ucap Yelsi Lauwoe.
“Saya pribadi tidak mungkin diam melihat kondisi bapak Nahor, apalagi sebagai sekretaris Komunitas Peduli Kemanusian, maka sudah menjadi tanggung jawab kami untuk melakukan mendampingan, perawatan maupun pengobatan terhadap beliau.