Dia mengatakan hingga saat ini ada tiga Keluarga di Kecamatan Lembur yang tetap bertahan dan tidak mau jual vanili mereka. Tetapi mereka mulai bingung sebab sebab vanili milik Daud Kafomai baru-baru ini di curi orang tidak bertanggungjawab.
Bagi kami semua ini bisa terjadi akibat dari ulah pembeli liar yang bergentayangan pada musim vanili. Mereka para pembeli liar adalah manusia jahat dan perusak nasib petani vanili di Kabupaten Alor khususnya di beberapa desa di Kecamatan Alor Tengah Utara (ATU) dan Lembur.
Sebagai pemuda kami bukan tidak mau petani jual vanili tetapi jangan sampai karena ulah pembeli liar harga vanili tahun depan merosot. Saya ragu tahun depan perusahaan menolak vanili Alor karena ulah pembeli liar. Karena rata-rata vanili yang dijual petani pada saat ini belum memenuhi standar jual.
Venomena Vanili memang rentan terjadi, sebab dalam venomena tersebut terjadi hukum pasar. Kondsi ini menurut, Apolos Maulang bila terjadi, permintaan pasar dan kelangkaan komodioti di pasaran dunia harga vanili pasti naik. Sebaliknya jika komoditi melimpah dan kualitas vanili rendah maka harga vanili akan merosot. Ini merupakan persoalan biasa dalam hukum pasar sehingga saya berharap para pembeli musiman tidak hanya berambisi untuk mengejar keuntungan sesaat tetapi harus perhatikan kualitas sehingga tidak merugikan petani,”Ujarnya.efakolly