Mahensa Express-Kalabahi. Asisten I Kabupaten Alo Drs. Ahmad Maro dalam sambutannya mengatakan keberadaan PMI di daerah lain sudah ada sejak dulu di Alor PMI baru dideklarasikan pada tahun 2004. Hal ini sesuai dengan Pernyataan Asisten I Setda Alor, Drs.Ahmad Maro pada kegiatan KBRR dan CBHFA PMI Provinsi NTT di Kabupaten Alor pada (15/3) di Hotel Pulo Alor. Dengan demikian perlu disinkronisasi dengan program Gemma Mandiri dengan sprit Tancap Gas dengan pembanganunan manusia. Pemerintah dan DPRD sangat mendukung kehadiran PMI,”Kata Maro.
Ketua DPRD Kabupaten Alor Marthinus Alopada, S. Kom dalam sambutannya mengatakan bahwa PMI dalam arti luas adalah pengembangan misi kemanusiaan. Dengan demikian tujuan utama yang ingin dicapai PMI ialah Upaya” prefentif dan pemberdayaan masyarakat. Setiap tahun pemerintah dan DPRD selalu membahas permintaan yang di sampaikan oleh PMI.
Senada dengan, Alopada Ketua PMI Pusat Drs. Guido Fulbertus, M.Si dalam sambutannya mengatakan PMI sebagai pembantu pemerintah dalam hal membangun ketahanan masyarakat. Dengan demikian, pada tahun 2020 kita sudah bekerja dengan baik. PMI lebih fokus pada promosi kesehatan. PMI mengharapkan adanya kemitraan dengan pemerintah.
Lembaga kemanusia Palang Merah Indonesia ( PMI ) berusaha merubah paradigma berfikir dengan sisitim responsive menjadi terpadu. Yaitu penanggulangan bencana pra, saat dan pasca gempa. Al ini sesuai dengan Laporan Ketua Panitia, Semi Datemoly,S.Kom Pada kagiatan PMI di Hotel Pulo Alor yang berlangsung dari (15 – 22 / 03 / 2017).