Solusi cerdasnya adalah tidak boleh PHO dan kontraktor dibayar sesuai dengan pencapaian yang ada sebab pisik phisik pekerjaan belum tembus 70 persen. Dengan hasil buruk yang dipertontonkan oleh kontraktor PT.Timor Mandiri saya berharap kedepan minimal dalam musim tender 2017 PT.Timor Mandiri dengan rekanan atas nama, Farel tidak boleh diberikan pekerjaan. Masih ada banyak kontraktor mampu di Kabupaten Alor yg bisa dipercayakan pemerintah untuk mengerjakan pekerjaan konstruksi. Pemerintah tidak boleh memberikan kepercayaan kepada rekanan dengan kualitas rendahan seperti itu,”Katanya.
Asal tahu saja berdasarkan pantauan wartawan di lokasi kerja, pekerjaan lapen yang harusnya menggunakan agregat B ternyata dalam pelaksanaan rekanan hanya memakai urpil dan lapen tanpa agregat B. Untuk memuluskan akal bulusnya rekanan sengaja gali dan melakukan menumpuk agregat dekat lokasi pekerjaan tetapi tidak dipergunakan.
Banyak terjadi penyimpangan dalam pembangunan ruas jalan Nuhawala-Kaka Mauta-Puntaru dengan biaya multi milyar tersebut dibangun sesuka hati. Pembangunan dua unit gorong-gorong di antara ruas jalan Tamakh-Aramaba dibangun asal jadi. Kondisi rill alas cor bukan pakai triplex tetapi pelupuh.
Berdasarkan informasi pekerjaan ini dikerjakan oleh salah satu pengusaha berkelas tetapi ketika awak media menanyakan kepada pengawas lapangan yang tidak ingin namanya dikorankan tersebut dengan santainya mengelak bahwa bukan bigbosnya yang mengerjakan proyek tersebut.
Persoalan semakin rumit karena pengawas lapangan ini juga tidak mau menyebutkan nama perusahaan yang mengerjakan ruas jalan dimaksud.(Tim)
Laporkan
Redaksi
Youtube
