Mahensa Express-Kalabahi. H.Aris Wahyudi,SH kepada wartawan di Kalabahi, Selasa (21/3) mengatakan reses atau Kunjungan Kerja (Kunker) dilakukannya Dapil Alor 1. Titik reses di Kelurahan Kalabahi Timur, Mutiara dan Kelurahan Binongko.
Dia mengatakan di Kelurahan Binongko dan Kadelang Timur pedagang kecil dan menengah minta penjelasan tentang pemindahan pasar. Dan kepada mereka kami jelaskan bahwa ada Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara DPRD Kabupaten Alor dan pemerintah. Dewan minta penjelasan dari Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Alor tetapi Kadis berhalangan dan mendelegasikan kepada Sekretaris. Dalam RDP dimaksud hampir semua pertanyaan yang diajukan tidak direspon dengan baik oleh Sekretaris Dinas Perdagangan Alor.
Menanggapi semua keluh kesah para pedagang, kami minta mereka tidak perlu resah tetapi menunggu arahan dari bupati untuk mendapatkan tempat layak usaha”Katanya.
Dijelaskan sudah 1 Tahun pemerintah telah merugikan dan menyengsarakan pedagang kecil. Pemerintah seharusnya menyiapkan tempat yang layak bagi pedagang karena pasar inpres bukan pasar obral sehingga pemerintah menumpuk pedagang ibarat barang rongsokan.