Dijelaskannya pembangunan Bank NTT berdasarkan konfirmasi dengan Direktur Bank NTT,”katanya mereka siap membangun kembali Bank NTT dengan Anggaran sendiri. Pemerintah akan minta tim dari Politeknik Undana untuk melihat kelayakan gedung apakah masi bisa di lanjutkan atau harus di kerjakan ulang,”Katanya.
Lebih lanjut dijelaskan terkait pembangunan reklamasi Dulionong Kalabahi Pemda Alor bukan melakukan pembiaran tetapi daera kumuh itu di kelolah untuk menjadi taman kota dan tempat rekreasi. Jadi menurut, Bupati Djobo pedagang Kaki Lima (PKL) untuk sementara dikeluarkan dari reklamasi setelah selesai masuk kembali tetapi mengikuti prosudur yang di tetapkan, bukan masuk buat rumah lalu miliki tanah reklamasi. Untuk itu pemerintah minta pengertiaan baik dari kita semua terutama PKL.
Dalam konfrens Bupati Djobo menjelaskan pembangunan Pasar Lipa, menurut Bupati Djobo pengusaha yang mengerjakan pasar tersebut adalah orang baik. Bupati Djobo beralasan bahwa phisik bangunan sudah mencapai 80 persen sedangkan proses keuanganya baru 65 persen. Jadi belum ada kerugiaan negara apalagi dugaan korupsi,Ujarnya.
Menurut Bupati Djobo Anggaran yang di gunakan tahun 2017 tetapi kenapa sisa 4 persen itu di tuntaskan sebab dengan alasan itu tempat umum takutnya ada pihak coret sini coret sana jadi menurut bupati mereka sudah koordinasi dengan pihak BPK dan BPK memberikan kewenangan untuk pekerjaan diselesaikan karena proses keuangaannya sudah ditutup pada Tahun 2016. Semestinya semua pihak harus berterima kasih dengan pengusaha yang mengerjakan proyek pasar,”Kata Djobo.(Einstein).