Kita tentunya berharap banyak pada kepemimpinan Bapak Bupati beserta segenap jajaran Pemkab Alor saat ini yang tinggal menyisahkan masa jabatan tahun terakhir agar terus berupaya dengan segenap daya dan strategi agar prestasi dalam indikator IPM Kabupaten Alor dapat terus meningkat.
Tertinggal setahun lagi pemerintahan ini berjalan dan akan menjalani proses demokrasi di tingkat lokal, kami mengajak segenap komponen khususnya KAHMI dan HMI di wilayah ini agar terus berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan pembangunan. Apa dan siapapun pilihan politiknya jangan menjadi jurang pemisah rasa kebersamaan kita dan mengurangi unsur kecintaan kita oada Alor. Siapapun Kepala Daerah kedepannya, keluarga besar KAHMI akan tetap eksis bersama ummat dan masyarakat membangun potensi keberagaman ini untuk mencapai titik keseimbangan dan kemandirian.
Sebagai salah satu Kabupaten yang berbatasan langsung dengan RD Timor Leste tentunya perhatian pemerintah pusat akan semakin tinggi. Perjuangan Kabupaten Alor dengan rencana pembentukan Kabupaten Pantar yang tengah dalam proses diharapkan akan terus diperjuangkan dengan pertimbangan mendekatnya pelayanan pada masyarakat. Kemandirian ekonomi di daerah otonom akan sulit dicapai bilamana keuangan daerah hanya tergantung pada kemuliaan hati pemerintah pusat.
Upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat oleh daerah otonom (Kabupaten/Kota)dapat dilakukan melalui penguatan ekonomi daerah dan peningkatan PAD. Umumnya ada tiga cara yang ditempuh pemerintah daerah (Mu’tadin, 2011) yakni menaikan pajak dan retribusi daerah, mengeksploitasi sumberdaya alam dan menggarap potensi lokal dengan menarik investor dan menumbuhkan peluang usaha masyarakat. Kita cukup optimis dengan cita besar dimaksud karena modal kemandirian intelektual dan kemandirian sosial sudah kita punyai tinggal semangat kebersamaan dan kerjasama membangun kemandirian daerah agar standar kesejahteraan dapat tercapai dan pada muaranya Alor akan lebih baik dalam kemandirian.
—
Kirim dari Fast