Hingga Minggu (12/11), polisi masih menunggu hasil visum yang akan dijadikan alat bukti untuk menjerat O. Kendati begitu, polisi langsung bertindak cepat. Usai menerima laporan Jingga, polisi meringkus O di hari yang sama.
Polisi telah berhasil mengorek banyak keterangan dari Jingga saat melakukan laporan. Sebagai pelengkap, polisi pun telah meminta keterangan O, sebagai pelaku.
Dalam pemeriksaan tersebut, O mengakui bahwa dirinya telah memperkosa rekan kerjanya tersebut. Lokasi pemerkosaan, diakui O dilakukannya di dalam kendaraan yang saat itu masih berada di wilayah kerja perusahaan. Meski telah mengaku, hingga petang kemarin proses penyidikan terhadap O belum tuntas. Peristiwa ini terjadi di salah satu perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Berau.
Kapolres Berau, AKBP Andi Ervyn melalui Kasat Reskrim AKP Damus Asa mengatakan, laporan resmi yang langsung disampaikan Jingga kepada kepolisian memudahkan pihaknya mengungkap kasus ini.
“Korban langsung melapor. Kami pun langsung bertindak. Sehingga proses pengungkapannya tidak memakan waktu lama,” kata Damus.
Kendati begitu, menurut Damus, proses pemeriksaan terhadap pelaku masih belum maksimal. Sehingga, pihaknya masih akan mengumpulkan keterangan lebih banyak dari pelaku. Termasuk meminta keterangan dari saksi-saksi lain yang masih dicari untuk dilengkapi. “Belum selesai sore ini (kemarin, Red). Besoklah (hari ini, Red) mungkin sudah selesai atau lebih lengkap lagi berita acara pemeriksaannya,” pungkas Damus.
Selain rekan sekantor, tak jelas hubungan profesional antara Jingga dan O. Dari gambar yang diterima redaksi Samarinda Pos (Sapos), Jingga memiliki paras yang cukup cantik dan berkulit putih. Di gambar itu, Jingga mengenakan hijab dipadu dengan helm proyek. Tampaknya gambar itu diambil saat Jingga berada di lokasi tambang. (as/nha)