Singkatnya, Perang Korea 2 akan berdarah-darah. Menurut Lembaga Riset Kongres AS pada beberapa hari perang akan jatuh korban tewas 300.000 orang. Bahkan jika Korut memilih untuk hanya menggunakan senjata konvensional saja, tentara AS dan Korsel akan tewas dalam jumlah besar juga termasuk warga sipil.
Korut bisa saja melancarkan serangan non-konvensional yang berdampak sangat mematikan. Kepala Staf Gabungan memperingatkan ada alasan kuat untuk mencurigai Korut akan memilih menggunakan senjata kimia, biologis, atau nuklir dalam konflik seperti ini. Kendati Cina dan Rusia tidak menghendaki perang, namun konflik terbuka di kawasan ini berpotensi meluas tak terkontrol jadi bencana global. Institut AS – Korsel di Universitas John Hopkins memperkirakan akan terjadi akibat yang mengerikan. “Jika yang tak terpikirkan terjadi, ledakan nuklir di Seoul dan Tokyo, dengan perkiraan senjata nuklir Korut, akan menyebabkan 2.1 juta jiwa meninggal dan sebanyak 7,7 juta cedera.
Sebagai veteran, kami memahami bahwa kadang-kadang negeri kami perlu berperang untuk membela negara sahabat dan kebebasan kita. Tapi sebagai orang Amerika, kita harus sangat hati-hati memutuskan itu, dan hanya sebagai langkah terakhir. Sederhananya, ketika kita mengirim anak-anak muda, laki-laki dan perempuan, ke medan tempur dan kemungkinan menyebabkan mereka meninggal, hal itu hanya disebabkan tidak ada lagi opsi lain yang lebih baik. Nah, soal Korea Utara ada opsi lain yang lebih baik.
Kongres AS telah menetapkan sanksi-sanksi terhadap Korut dan langlah-langkah lain berkaitan dengan status baru negeri itu sebagai negara sponsor terorisme. Semua ini pasti akan dirasakan pada waktunya. Sebagai tambahan, pemerintahan Trump bisa mengidentifikasi dan mengkomunikasikan dengan jelas langkah-langkah tekanan kuat, non-militer, termasuk memperbaharui upaya propaganda ditujukan kepada rakyat Korut bahwa rejim Kim Jong-un akan menghadapi konsekuensi berat sampai dia bersedia kembali ke meja perundingan.
Kita juga perlu memperkuat pertahanan rudal. Menarahkan energi teknologi untuk memastikan sistem yang lebih baik untuk menembak jatuh rudal antar benua. Akhirnya, Kongres harus mencegah semua upaya yang mengarah pada perang dan mendesak pemerintah mengambil langkah diplomatic apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi situasi.
Sebagai seorang veteran, salah satu alasan kenapa kami mencalonkan diri menjadi anggota Kongres adalah mencegah anak muda Amerika meninggal di medan perang di negara asing karena kesalahan dari para pemimpin politik negeri kami. Dalam menghadapi ancaman Korut, rakyat dan militer Amerika berhak atas komitmen pemerintah untuk melakukan segala cara sebelum memutuskan menggunakan kekuatan militer.
Sumber: cnn.com