Arman menjelaskan, pabrik narkotika yang berhasil diungkap tergolong besar dengan ruang laboratorium yang besar yang dapat menghasilkan narkotika dengan jumlah yang banyak. Hingga saat ini, polisi masih menduga diskotek MG memproduksi untuk diedarkan kepada para pengunjungnya.
“Ini diskotek tetapi difungsikan juga jadi pabrik narkotika. Diskotek ini menyediakan narkotika sabu dan ekstasi dalam versi cair. Makanya itu diskotek ini dapat menyediakan miras campur narkotika,” tandas dia.
(yendhi/sir)