Semestinya berdemokrasi selalu dinamis. Penguasa jangan alergi kritik, tetapi yang mengkritik juga harus memiliki konsep dan lebih terukur.
Pertarungan politik cara ini diyakini akan lebih fair. Setiap orang akan berperan pada kapasitasnya masing-masing. Kalau sekarang, situasi politik selalu menjadi “panggung” bagi orang-orang tertentu untuk menaikkan ratingnya.
Yang penting dari pola ini adalah membangun kedewasaan politik. Publik akan diedukasi oleh sebuah sikap dan perilaku politik yang terukur, ilmiah dan elegan. Bahwa menjadi penguasa atau berada di luarnya, sama-sama memiliki kesempatan untuk membangun daerah dan bangsa. Kedua belah pihak akan semakin terhormat dimata publik.