Mahensa Express.Com-Jakarta, “Yang pasti kami semua berharap bertemu Pak Jokowi.”
Ucapan itu tercetus dari Septian David Maulana, kapten tim nasional Indonesia U-16 usai menjuarai Piala AFF.
Dalam rentang setahun, tim asuhan Fakhri Husaini sukses mengumpulkan tiga piala. Selain menjadi jawara kelas Asia Tenggara, ‘Garuda Asia’ menjadi yang terbaik di Tien Phong Plasctic Cup Vietnam serta turnamen Jenesys 2017 Jepang.
Namun, asa untuk tampil pada Piala Dunia U-17 urung terwujud. Usai menaklukkan Iran 2-0 dan menahan India 0-0, perjuangan anak-anak muda ini terhenti saat kalah 2-3 dari Australia di babak perempatfinal Piala AFC U-16 sekaligus pra-kualifikasi Piala Dunia U-17 2019.
Tentu saja, berada pada posisi delapan besar Asia bukan hal buruk. Dalam babak penyisihan Piala Dunia tingkat Asia di Malaysia, Indonesia menjadi satu-satunya tim asal Asia Tenggara yang mampu menapakkan kaki sejauh itu.
Tak ada pula peribahasa ‘habis manis sepah dibuang’ di sini. Usai disambut Kemenpora dan Sekjen PSSI di Bandara Soekarno Hatta, Kamis, 4 Oktober 2018 kemarin, mimpi anak-anak muda itu terwujud: bertemu orang nomor satu negeri ini!
Bak bapak yang memberikan nasihat pada anak-anaknya beranjak ABG, Jokowi straight to the point, “Saya lihat saudara-saudara ini memiliki talenta dan bakat,”
Namun, Presiden memberikan sedikit nasihat bagi para pemain usia di bawah 16 itu. Ia mengaku sempat memperhatikan tren penurunan prestasi para pemain yang mulai beranjak ke jenjang usia selanjutnya karena suatu hal.