Agama

PASKAH KLASIS AMANUBAN TIMUR CIPTAKAN HARMONISASI UMAT LINTAS AGAMA

106
×

PASKAH KLASIS AMANUBAN TIMUR CIPTAKAN HARMONISASI UMAT LINTAS AGAMA

Sebarkan artikel ini

Mahensa Express.Com-Garda Indonesia.
Ada yang menarik dari Perayaan Paskah Klasis Amanuban Timur; Kali ini, Prosesi Paskah (Jalan Salib) melibatkan seluruh jemaat serta umat Katolik dan Muslim. Bertempat di Gereja Jemaat Betania Haunometan, OeEkam, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur, Selasa, 30 April 2019.

Pembukaan Acara Prosesi Jalan Salib ditandai dengan penyerahan salib oleh Ketua Klasis Amanuban Timur, Pdt.Saneb Yohanes Ena Blegur, S.Th kepada Sekretaris Majelis Sinode GMIT, Yusuf Nakmofa,M.Th.

Selanjutnya, para peserta ikut dalam prosesi tersebut dengan rute titik-titik perhentian salib, menuju arah timur Desa OeEkam.

Prosesi tersebut dilaksanakan dalam tata ibadah dengan tema “Kematian dan Kebangkitan Kristus sebagai Pemulihan Relasi Tuhan dan Manusia.” Ritual ibadah itu diperankan oleh para Pemuda Klasis Amanuban Timur dengan mengikutsertakan anak-anak dan para kelompok paduan suara. Turut mengikuti ibadah sekitar 6.000 orang peserta prosesi dari beberapa desa sekitar.

Acara berlangsung dalam suasana paskah yang meriah dengan tampilan Busana Adat daerah yang dikenakan oleh seluruh peserta. Acara di luar ruangan itu juga diiringi tarian dan nyanyian dalam Bahasa Daerah, Dawan Timor.

Acara tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Klasis Amanuban Timur, Pdt.Saneb Yohanes Ena Blegur,S.Th itu, turut hadir Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Wakapolda NTT Brigjen Pol Johanis Asadoma, Bupati dan Wakil Bupati TTS Epy Tahun dan Army Konay, Kepala Biro Humas dan Protokol NTT Dr.Drs. Jelamu Marius serta Forkompimda Kabupaten TTS. Rombongan Gubernur disambut dengan tarian adat, tradisi natoni dan pengalungan selendang sebagai tanda selamat datang.

“Kami sebagai tamu sangat senang dengan prosesi ini, karena kegiatan ini mampu menggerakkan masyarakat dalam kesatuan. Ada kekeluargaan di sini, karena melibatkan bukan hanya masyarakat dari umat kristen tetapi juga dari agama yang lain. Kita harus senantiasa menciptakan keharmonisan ini dalam setiap perbedaan”, ucap Gubernur Viktor.

“Untuk tahun depan, kita usahakan agar kegiatan ini didesain dengan lebih baik, karena mengandung budaya dan adat yang menjadi daya tarik, sehingga kita bisa mengundang tamu-tamu dari luar negeri serta diliput media-media nasional. Kegiatan ini sangat bagus sehingga kita usahakan untuk bisa masuk dalam kalender pariwisata tahunan”, harapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://gawai.co/docs/pkv-games/ https://gawai.co/docs/dominoqq/ https://gawai.co/docs/bandarqq/