Yusuf merupakan salah seorang terduga teroris yang ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror sepanjang Mei 2019 ini. Dia ditangkap di Jepara, Jawa Tengah, pada 14 Mei.
Polisi memang tak memungkiri masih ada potensi serangan meski sudah ada yang ditangkap. Karena itu, polisi meminta masyarakat tak melakukan aksi turun ke jalan pada 22 Mei guna mengantisipasi jatuhnya korban.
“Saya selaku Kepala Divisi Humas juga sebagai juru bicara menyampaikan bahwa pada tanggal 22 Mei masyarakat kami imbau tidak turun. Ini akan membahayakan, karena mereka akan menyerang semua massa, termasuk aparat,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen M Iqbal di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (17/5). (Zak/fjp)
Editor:(efraim lamma koly)