Mahensa Express.Com –
Jakarta, Seorang mantan kiper yang menjadi simbol pemberontak Suriah, Abdul Baset al-Sarout (27), dilaporkan meninggal karena luka akibat pertempuran melawan pasukan rezim Bashar al-Assad. Dia tutup usia saat dalam perawatan di Provinsi Hama.
Dilansir dari The Guardian, Minggu (9/6), informasi itu disampaikan juru bicara kelompok pemberontak Jaish al-Izza, Kapten Mustafa Maarati. Menurut dia Sarout wafat pada Jumat lalu.
Maarati tidak merinci luka apa yang dialami Sarout hingga tutup usia. Dia hanya menyatakan Sarout terlibat dalam pertempuran melawan pasukan Suriah untuk mempertahankan basis pemberontak di Hama.
Dikutif dari CNN Indonesia, Sarout ikut berunjuk rasa menuntut Bashar al-Assad turun dari kekuasaan pada 2011. Dia kemudian turut angkat senjata karena negara itu terjerumus dalam perang sipil.
Sarout bertempur di kampung halamannya pada 2014, tetapi kemudian mengungsi setelah dua tahun bertahan. Ayah dan empat saudaranya meninggal dalam perang.