Kehamilan RD yang tak mungkin lagi di sembunyiikan inilah yang membuat warga dan keluarga bertanya-tanya,
Ini ulah siapa, setelah di desak oleh keluarga dan para kerabat RD pun mengakui bahwa Syamsudin Djawa adalah pelakunya,”kata Siti Dael.
Berdasarkan pengakuan RD keluargapun mendatangi rumah SD untuk meminta pertanggung jawaban perbuatannya. SD pun tak bisa mengelak dan berjanji untuk menyelesaikan urusan setelah pemilihan kepala desa. Hal yang membuat geram keluarga, setelah pemilihan kepala desa usai SD tidak ada niat untuk silaturohmi membahas masalah pertanggungjawaban yang di janjikan. SD dianggap mau enaknya saja karena
saat persalinanpun SD tidak menampakkan batang hidungnya, ataupun mengirim bantuan biaya persalinan kepada RD,
Muhammad Peki, saudara laki-laki korban kepada Mahensa Express.Com di Desa Dulolong, Rabu (24/07/2019) mengatakan sebagai saudara dirinya sangat tidak terimah dengan semua perbuatan bejat yang telah dilakukan oleh SD. Biarkan hukum yang menyelesaikan masalah ini, karena kami telah mengupayakan jalan kekeluragaan, tapi mengalami jalan buntu sebab tidak ada niat baik dari pelaku,”kata muhamad Peki.
Ketika tim Mahensa Express.Com mengunjungi rumah yang letaknya persis diatas Bukit Dulolong untuk bertemu RD, tetapi tidak berhasil sebab
janda cantik yang punya nama lengkap Rahmatia Dael ini sementara berjualan di Pasar Kadelang. Dihubungi wartawan melalui telepon genggamnya, RD menceritakan semua perilaku amoral SD terhadapnya.
Kalau tidak di layani dia selalu mengancam bahkan pelaku terkadang nekat lempar rumah kediaman kami dengan batu. Kami tak berdaya karena kami dalam keluarga semua perempuan dan anak-anak kecil,”Tutup RD.
(M-Ex/TIM)
Editor: efraim lamma koly