Momen Hari kemerdekaan merupakan Hari bersejarah bagi suatu bangsa dan negara. Seperti halnya dengan bangsa indonesia, dalam merebut kemerdekaan dari tangan parah penjajah bukanlah suatu hal yang sangat enak, tetapi melalui sebuah kristalisasi keringat, darah dan air mata demi merebut sebuah kemerdekaan.
Oleh karena Sebagai generasi muda saya mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Marauke jangan pernah lupa akan hari kemerdekaan bangsa Indonesia yang jatuh dan di peringhati pada tanggal 17 Agustus 1945. Banyak cara yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia untuk memperingati hari kemerdekaan, mulai dari upacara pengibaran bendera merah putih, peringatan proklamasi, karnaval budaya, hingga perlombaan tradisional di seluruh pelosok bangsa indonesia.
Namun kita harus sadar bahwa perjuangan para pahlawan untuk merebut kemerdekaan seharusnya tidak hanya diperingati setahun sekali dengan perayaan-perayaan tertentu saja, tetapi Perjuangan tersebut harus dimaknai secara sungguh – sungguh dan dilanjutkan oleh generasi muda dan itu sudah menjadi kewajiban kita sebagai generasi muda yang sangat mutlak untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan yang sudah diraih dengan susah payah melalui perjuangan para pahlawan yang sudah mempertaruhkan jiwa dan raganya demi rakyat Indonesia.
Bagi para pejuang dan orang-orang yang hidup pada masa memperjuangkan kemerdekaan, makna paling nyata dari kemerdekaan adalah lepasnya dari cengkeraman dan pengisapan para penjajah terhadap seluruh rakyat yang mendiami bumi pertiwi yang kita cintai ini. Namun terhitung setelah 74 tahun sejak Indonesia menyatakan kemerdekaannya, tentunya semakin sedikit generasi muda saat ini yang merasakan secara langsung makna kemerdekaan seperti yang dirasakan oleh generasi sebelumnya.
Memang bagi generasi sekarang ini makna kemerdekaan mungkin tidak sama dengan makna generasi sebelumnya, tetapi bukan berarti generasi sekarang tidak dapat memaknai kemerdekaan. Meskipun bukan menghadapi ‘musuh atau penjajah’ yang sama, setiap generasi punya perjuangannya sendiri dalam memaknai kemerdekaan ini.
Seperti pada generasi pertama setelah kemerdekaan, perjuangan nyata yang dihadapi adalah menjaga kestabilan. Kemudian pada generasi selanjutnya perjuangannya adalah membangun perekonomian dan melestarikan kembali budaya yang hampir punah di Indonesia dan sebagai generasi muda harus terus melanjutkan Tongkat estafet perjuangan tersebut akan terus berlanjut sampai ke generasi-generasi yang akan datang.