Menurut Eko, kini situasi di Distrik Waghete, Deiyai, sudah berangsur kondusif dan massa telah membubarkan diri.
Menurut Eko, Dandim 1705/Paniai, bersama Bupati Deiyai dan para tokoh masyarakat setempat telah berkumpul untuk mengatasi masalah tersebut.
Akibat kejadian tersebut, Serda Rikson gugur karena mengalami luka terkena senjata tajam sejenis parang dan luka panah di bagian kepala.
Kapolda Papua, Irjen Pol. Rudolph A. Rodja memastikan bentrokan tersebut juga menyebabkan 2 orang dari massa tewas.
Artikel ini telah tayang di KOMPAS.com dengan judul, 5 Personel TNI-Polri yang Terluka di Deiyai Dievakuasi ke Mimika.