Akan tetapi, setidaknya orang ini jauh lebih memahami hukum ketimbang para binatang jalang yang menjerit-jerit tidak karuan untuk mempertahankan keberadaannya.
Polisi yang malang itu sama sekali tidak diperhatikan. Keluarga yang tempat tinggalnya dibakar pun tidak mendapatkan perhatian dari mereka. Di mana hati nurani mereka? Mungkin sudah mereka buang jauh-jauh bersama dengan visi awal mereka dalam memperjuangkan hak asasi manusia.
Mereka ini adalah duri dalam daging. Parasit yang tinggal di dalam pemerintah ini. Mereka digaji negara, tapi malah merongrong negara ini. Polisi tidak diberikan perlindungan. Apakah ini adil?
Memang sepertinya mereka ini perlu dibubarkan. Jangan sampai Komnas HAM dan YLBHI, justru malah memberikan bantuan hukum dan perjuangkan hak untuk para teroris. Aneh sekali.
Kalau begitu saya punya ide. Lemparkan saja mereka ke Suriah. Lumayan, banyak hak azasi manusia yang bisa mereka bela. Mereka bisa bela hak azasi para anggota ISIS yang dibantai oleh tentara setempat.
Atau sekalian saja ke Afrika. Lumayan ada banyak hak para singa-singa kelaparan yang ditembak mati karena tidak bisa memangsa manusia. Lumayan. Duitnya banyak di sana.
Heran sekali melihat cara kerja kedua organisasi ini. Mereka ini sebenarnya berpihak kepada apa sih? Mau jadi apa bangsa ini jika mereka tetap eksis dan mengancam kehidupan para polisi dan penjaga keamanan bangsa ini?
Ini ibarat anak bocah yang terus memukul-mukul ayahnya, namun ketika ayahnya mendorong anaknya, anaknya langsung menjerit-jerit tantrum dan menangis tak karuan. Pak polisi, sabar ya. Kami rakyat Indonesia tetap bersama Polisi.
Sampai kapanpun, kami akan mendoakan Pak Polisi dan terus mendukung dalam narasi untuk memposisikan para pengawal NKRI ini di garda terdepan, sebagai pengayom masyarakat.
Mereka hanya menggunakan alibi DPR untuk menghantam polisi. Pola 21 dan 22 Mei kerusuhan sudah terbaca lagi. Semoga BIN segera mengungkap siapa dalangnya.
Jangan takut, kalau memang harus sebut Cendana dan Sengkuni. Jangan-jangan Komnas HAM dan YLBHI sudah dikuasai oleh mereka-mereka juga? Coba saja lihat isinya…
Begitulah dukung-dukung.
Artikel telah tayang di Seaword.Com