BUDAYA

BEM FKIP Undana Kupang Gelar Pentas Seni Dan Budaya Adat NTT

106
×

BEM FKIP Undana Kupang Gelar Pentas Seni Dan Budaya Adat NTT

Sebarkan artikel ini
Ketua BEM FKIP Undana, Yeter Tety saat meninjau proses sketsa wajah dari Mahasiswa FKIP Undana
Ketua BEM FKIP Undana, Yeter Tety saat meninjau proses sketsa wajah dari Mahasiswa FKIP Undana

Sementara terkait pameran miniatur dan juga live sketsa oleh mahasiswa FKIP Undana, Yeter mengatakan bahwa hal tersebut sebagai bentuk apresiasi bagi mahasiswa dalam mengembangkan talenta yang dimiliki.

“Kita ingin terus memotivasi teman-teman kita untuk terus mengembangkan talenta yang mereka miliki,” ungkap Yeter.

Dalam kegiatan tersebut, para penonton maupun peserta bisa membeli miniatur yang disukai juga bisa mendapatkan sketsa wajah masing-masing dari para pelukis handal yang hadir.

Ketua BEM FKIP Undana, Yeter Tety saat meninjau proses sketsa wajah dari Mahasiswa FKIP Undana
Ketua BEM FKIP Undana, Yeter Tety saat meninjau proses sketsa wajah dari Mahasiswa FKIP Undana

Pada kesempatan tersebut, Gaudensia Mariance Evelis Ladja, salah satu mahasiswa yang berkesempatan memamerkan hasil lukisannya menyampaikan bahwa dirinya mulai melukis sejak umur 3 tahun. “Saya melukis hanya sebagai hobby saja dan untuk mengembalikan mood ketika depresi”, jelas Mega sapaan akrabnya.

Mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin itu mengatakan bahwa selama 17 tahun menekuni hobi melukis tersebut, dirinya mendapatkan tambahan uang dari hasil lukisan tersebut. “Ada teman-teman dekat yang pesan sketsa wajah dan lukisan kartun dengan harga bervariasi,” jelas perempuan cantik itu.

Harga yang dipatok untuk sketsa wajah tersebut biasanya 50 ribu dan untuk lukisan kartun dibandrol dengan harga 10 ribu per lukisan.

Mega mengatakan bahwa dirinya sangat bersyukur dan berterima kasih karena diberikan kesempatan untuk pertama kalinya memamerkan hasil lukisannya didepan banyak orang. “Selama ini tidak percaya diri untuk memamerkan hasil lukisan. Saya sangat senang, untuk pertama kalinya bisa menampilkan talenta saya,” pungkas Mega.

Mahasiswa lainnya yang juga diberi kesempatan memamerkan hasil lukisannya yaitu Astrid Inabuy dari Pendidikan Biologi. Sementara miniatur yang dipajang pada kegiatan tersebut merupakan hasil karya dari salah satu mahasiswa PGSD, FKIP Undana. (*)

Penulis (*/Joe Tkikhau)
(+rony banase)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *