“Itu pegangan kami. Sehingga ketika ada ketum partai manapun yang ingin berekonsiliasi dengan pemerintah ya kami pasti menolaknya,” ucap Slamet. “Jangan mimpi rekonsiliasi kalau imam kami belum pulang ke Indonesia.”
Sebelumnya, dalam hasil Ijtimak Ulama IV, Ketua Umum GNPF Ulama, Yusuf Muhammad Martak, mengatakan Ijtima masih meyakini bahwa Pemilu 2019 diwarnai kecurangan yang terstruktur, sistematis, masif dan brutal.
PA 212 menyesalkan terjadinya kematian lebih dari 600 petugas pemilu 2019 tanpa otopsi, ditambah ada lebih dari 11 ribu petugas pemilu yang jatuh sakit serta dirawat di berbagai rumah sakit, adalah tragedi kemanusiaan yang harus diusut tuntas untuk mengetahui sebab musababnya.
Artikel ini telah tayang di TEMPO.CO dengan judul,” PA 212 Sebut Tutup Pintu Rekonsiliasi dengan Pemerintah.