HUKRIM

Astaga Oknum Nakal Karyawan Bank NTT Cairkan Garansi Jaminan 8,9 mIlyar Ke Rekening Pribadi LL

63
×

Astaga Oknum Nakal Karyawan Bank NTT Cairkan Garansi Jaminan 8,9 mIlyar Ke Rekening Pribadi LL

Sebarkan artikel ini

Selanjutnya Ketua Majelis Hakim bertanya, siapa saja yang hadir saat pembukaan blokir? “Saat itu ada Pak Tri Yohanes yang sempat lihat disposisi saya untuk membuka blokir,” ungkap Yohana.

Mendengar jawaban Yohana, Ketua Majelis Hakim mengatakan, “Dia (Tri Yohanes, red) punya nama sudah disebutkan bebetapa kali dalam persidangan.  Dia (Tri Yohanes, red) juga yang beri uang kepada  Ibu Dona (PPK, red) melalui Erwin Makatita (Staf Keuangan Linda Ludianto, red).

Saat ditanya JPU tentang siapa Tri Yohanes sehingga terlibat proyek NTT Fair, Yohana mengatakan, “Pak Tri Yohanes bilang Ibu Linda itu cecenya (kakaknya, red).”
Saksi lainnya dari Bank NTT, Harjuno Oematan mengakui bahwa ia yang membuka blokir Garansi/Jaminan Sisa Hasil Pekerjaan tersebut. “Saya yang buka blokirnya. Disuruh Ibu Yohana,” ujarnya dibenarkan Yohana.

Sementara Kepala KCU Bank NTT, Bonefasius Ola Masan membenarkan adanya pencairan jaminan sisa hasil pekerjaan Rp 8,9 M dari rejening PT Cipta Eka Puri ke rekening pribadi Linda Ludianto. “Dana yang diblokir di rekening PT Cipta Eka Puri sekitar Rp 12,6 M. Ibu Yohana dis

posisi Rp 2,9 M untuk dicairkan. Waktu itu blokirnya dibuka untuk cairkan dsna Rp 2,9 tapi tidak ditutup kembali blokirnya,” ujarnya.

Karena tidak ditutup blokirnya, jelas Bonifasius, maka setelah dana  Rp 2,9 M dicairkan secara tunai, maka jaminan pelaksanaan senilai Rp 8,9 M dapat dipindahkan alias ditransfer ke rekening pribadi Linda.

“Setelah blokir dibuka, transaksi dilakukan oleh teler. Saat itu, saya tidak ada. Saya dapat informasi dari analis. Saya tidak tahu siapa yang mentransfer dana Ro 8,9 M itu,” ujarnya.

Setelah mengetahui adanya pengalihan dana yang diblokir tersebut dari analis, jelas Bonifasius, Ia berusaha menghubungi pihak terkait. “Saya hubungi Ibu Dona untuk mengembalikan dana itu dan ditransfer kembali Rp 7,2, M. Sudah dipakai Rp 1,5 M. Sisa dana di rekening PT Cipta Eka Puri sekitar Rp 200 juta,” jelasnya. (MA/cn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *