Dia mengatakan dampak bencana badai Siklon Tropis Seroja juga berdampak pada rumah kediamannya mengalami rusak berat. “Banyak orang sudah turun foto berulang- ulang tapi hasilnya juga hanya foto-foto. Lanjutnya hingga Bulan February 2022 ada orang yang mengambil gambar bangun terdampak bencana dengan HP Android, ketika kami tanya asal instansi, orang-orang tersebut mengatakan bahwa mereka adalah pihak ke tiga.
“Menurut kami, sepertinya pemerintah tidak percaya bahwa pada saat bencana badai Siklon Tropis banjir Desa Waisika bukan merupakan salah satu desa yang terkena langsung dampak bencana sehingga sampai saat ini pemerintah belum bantu kami. Kami masih cari siapa orang yang bisa membantu mendengarkan keluh kesah kami. Pihaknya merasa aneh karena pemerintah sudah bangun rumah untuk warga korban bencana badai Siklon Tropis dan banjir di tempat-tempat yang terdampak seroja seperti di Kecamatan Pantar Timur dan Kecamatan Pantar Tebgah tapi di Desa Waisika pemerintah jangankan bangun rumah untuk salurkan uang sesuai dengan spesifikasi kerusakan rumah seperti yang di sampaikan Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi juga tidak ada, hal inilah yang menjadi keheranan kami.
“Apakah kami bukan bagian dari masyarakat Kabupaten Alor yang mengalami musibah badai dan banjir seroja?siapa yang harus menolong kami, kalau Pemda Alor, Pemprop dan Pemerintah Pusat tutup mata dengan penderitaan kami,”ucap, Laupai dengan nada kecewa.
Senada dengan, imanuel Laupai
Ketua RW 2 Dusun 1 Desa Waisika, Semuel Samoy kepada Mahensa -Express.Com mengatakan ada 80 KK di RW 02 Desa Waisika Kecamatan Alor Timur Laut (ATL) yang mendapat dampak langsung bencana badai Siklon Tropis Seroja. Selain 80 KK, Bangunan, Paud Kasih Sayang Ibu dan Lokasi Gereja GMIT Imanuel Kamangpu juga mengalami rusak berat,sehingga apabila kedepan pemerintah perhatikan perumahan masyarakat maka tolong perhatikan juga sekolah dan gereja. Hampir semua material untuk pembangunan gedung gereja terbawa banjir dan gudang gereja rusak total.
Dia berharap pemerintah segera perhatikan keluhan warga yang terdampak, sebab hampir semua warga terdampak Badai Siklon Seroja di Alor pemerintah sudah bangun perumahan layak huni untuk mereka tapi mengapa warga di Desa Waisika yang terdampak pemerintah, tidak bangun perumahan untuk mereka,”ujar Semuel Samoy.