Di Dorong Golkar Maju di Pilkada Alor, Ini Respon Soleman Sing

Alor,deticalor.Com – DPP Partai Golkar dorong tiga kadernya untuk bersaing di Pilkada Alor. Soleman Sing, salah satu sosok yang di dorong partai untuk mengikuti kontestasi Pilkada Alor 2024, selain dua kader internal partai lainnya

Soleman Sing Anggota DPRD Alor 4 Periode yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Alor dihubungi deticalor.Com melalui telepon selulernya, Jumat (26/04/2024) mengatakan DPP Partai Golkar telah menetapkan 3 kadernya untuk bersaing dalam kontestasi Pilkada Alor pada 27 November tahun 2024.

Tiga kader partai berlambang pohon beringin yang di dorong maju bersaing dalam survei Pilkada Alor yaitu, Nita Blegur (Ketua DPD II Golkar Alor, Soleman Sing Pengurus DPD II Golkar yang juga Wakil Ketua DPRD Alor.

Sosok yang akrab di sapa Man Sing, ini mengatakan dirinya adalah orang yang patuh dan taat pada aturan partai. “Mau gelombang atau badai dalam internal partai saya harus atasi karena perahu yang saya berada di dalamnya adalah perahu yang dipersiapkan melewati lautan yang ganas sekalipun,” perahu Golkar di ibaratkan dengan Bahtera Nuh,”ucapnya.

Terkait keinginan konstituen yang menghendaki dirinya maju dalam kontestasi Pilkada Alor pada 27 November 2024, Man Sing mengatakan dirinya belum tahu apakah masyarakat menghendaki dirinya maju di Pilkada Alor. ” Belum ada alat ukur yang bisa dijadikan pegangan bahwa masyarakat menghendaki saya maju dan bertarung di Pilkada Alor,”tidak ada kan, “ujar Man Sing.

Dikatakan apabila masyarakat mendukung untuk maju di Pilkada Alor, maka konkritnya harus ada. Partai Golkar sementara jalankan proses yaitu melakukan survey perorangan pada tahapan pertama. Apabila masyarakat menghendaki seperti itu maka harus dibuktikan pada saat survey perorangan Partai yang dilakukan pada bulan April ini.

Bakal calon yang mendaftar di Partai Golkar saat ini yaitu daftar perorangan untuk Pilkada Alor dan bukan daftar paket balon bupati dan wakil bupati, “ucapnya.

Dijelaskan bahwa pendaftaran perorangan yang telah dilakukan untuk kepentingan survey. Hasil survey bisa opsional calon bupati bisa juga opsional calon wakil bupati. Survey berguna untuk mengetahui pemetaan yang sebenarnya. Untuk itu apabila masyarakat menghendaki dirinya untuk maju di Pilkada Alor maka harus wujudkan dalam survey.